Selasa 21 Jan 2014 06:01 WIB

USAID Bantu BPK Buat Film Pendek

USaid
Foto: us
USaid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta, Senin malam menyelenggarakan gala premiere tiga film pendek yang diinspirasi dari hasil pemeriksaan, sebagai sarana promosi dan edukasi kepada masyarakat.

Film yang masing-masing berdurasi sekitar 15 menit itu berjudul Uang Rujak Emak, Kertas Si Omas, dan Cerita Kami.

Film-film tersebut antara lain menampilkan artis Happy Salma, Ida Leman, dan Lukman Sardi.

Tema yang diangkat dalam film pendek ini diinspirasi dari hasil pemeriksaan BPK atas pelayanan ibadah haji, pengelolaan tenaga kerja Indonesia (TKI), dan bantuan operasional sekolah (BOS).

Uang Rujak Emak mencoba mengedukasi masyarakat agar memahami bahwa ada peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji.

Sementara Kertas Si Omas ingin menunjukkan agar masyarakat tidak menggunakan jalan pintas untuk mencapai tujuan. Aturan itu dibuat untuk melindungi.

Sedangkan Cerita Kami mengajak masyarakat bahwa mereka bisa melakukan pengawasan tata kelola keuangan negara.

Ketika meresmikan peluncuran film-film itu di Djakarta Theater, Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan film pendek ini akan menjadi salah satu sarana publikasi untuk meningkatkan kesadaran publik tentang keberadaan, peran dan kontribusi BPK terhadap perbaikan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

"Ini untuk edukasi, promosi. Biar mudah diingat BPK itu apa. Apa bedanya dengan BPKP. Susah dengan bahasa audit," katanya.

Pembuatan film-film tersebut dimulai sejak April 2013, dengan bantuan dan dukungan dari USAID.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement