Selasa 21 Jan 2014 12:19 WIB

44 Bom Rakitan Pemberontak Kiri Filipina Selatan Disita

Red: Djibril Muhammad
Bom rakitan (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Bom rakitan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DAVAO CITY, FILIPINA -- Militer Filipina mengatakan Senin bahwa pihaknya telah menyita 44 bom rakitan dari diyakini pemberontak sayap kiri di bagian selatan negara itu.

Tentara, yang bertindak atas informasi dari penduduk desa, menemukan 44 ranjau darat rakitan dan delapan karung bahan pembuat bom di sebuah komunitas pedalaman di desa Mansanitas, Kota Loreto, di Provinsi Agusan del Sur pada Minggu, kata Albert Caber, juru bicara Komando Mindanao Timur militer.

"Pasukan dari Brigade Infanteri 1003, Divisi Infantri ke-10, sedang melakukan patroli keamanan ketika mereka menemukan (bom)," kata Caber.

Caber mengatakan bom-bom itu diduga berasal dari Tentara Rakyat Baru kiri.

"Pada tahun lalu, pasukan pemerintah juga menemukan fasilitas pembuatan bom diduga milik NPA di kota yang sama, dan juga menemukan sekitar 160 bom "cukup kuat untuk meruntuhkan kota jika diledakkan serentak," kata para pejabat militer.

Lebih dari 100 tentara keamanan dan warga sipil telah tewas oleh bom NPA di Filipina selatan sejak tahun 2010, menurut Caber.

NPA dengan kekuatan 4.000 petempur, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, melakukan pemberontakan sayap kiri di 60 provinsi negara itu sejak tahun 1969.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement