REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT PLN Distribusi Jawa Barat Banten melakukan pemadaman 365 gardu listrik di sejumlah titik kawasan rawan banjir.

"Ada 365 gardu listrik yang dipadamkan di lokasi banjir untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan penduduk korban banjir karena air bisa menjadi konduktor listrik," kata juru bicara PT PLN Jabar Banten, Agus Yuswanta, di Bandung, Selasa.

Pemadaman terpaksa dilakukan karena kondisi ketinggian air di sejumlah titik telah membahayakan bila listrik tetap dialirkan.

"Air banjir bisa mengabikatkan korsleting listrik atau menjadi konduktor yang bisa membahayakan penduduk,'' katanya. ''Selain itu, kami juga melakukan pengamanan di beberapa gardu yang potensi tergenang banjir."

Pemadaman gardu listrik sebagian besar di wilayah Bekasi yakni sebanyak 180 unit, kemudian di Purwakarta 150, Karawang 15 unit dan di Indramayu sebanyak 20 unit gardu listrik.

"Konsekuensinya adalah penduduk di kawasan itu tidak mendapat pasokan listrik, jumlahnya mencapai 80 ribuan pelanggan. Hal itu terpaksa dilakukan sebagai prosedur tetap untuk menjamin keselamatan pelanggan dan masyarakat pada umumnya," kata Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika