REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum berbicara soal posisi istrinya, Atthiyah Laila, saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Tipikor,Jakarta.
Selama ini Atthiyah juga diseret-seret dalam perkara Hambalang, terkait dengan posisi Atthiyah di PT Dutasari Citra Laras (DCL). Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan yang mendapat subkontral proyek Hambalang.
Atas persoalan itu Anas mengatakan, istrinya telah mundur sebagai pemegang saham pada awal 2009. Anas mengatakan, salah satu alasannya, karena Anas tengah maju sebagai caleg. "Kalau saya terpilih, tidak baik istri punya saham di perusahaan. Selain itu, urusan keluarga, anak masih kecil," kata Anas, Selasa (21/1).
Salah satu pemilik saham PT DCL adalah Machfud Suroso. Anas mengaku mengenal Machfud. Hanya saja, Anas tidak mengetahui keterlibatan Machfud dalam proyek di Hambalang. "Itu saya baru tahu belakangan. Waktu proyek (terjadi) saya tidak tahu," ujar dia.