REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Ade Swara menyampaikan, saat ini sebanyak 173 desa terkena dampak bencana alam, terutama banjir. Ada 28 kecamatan dari 30 kecamatan di Karawang terkena dampak banjir.
“Penanganan banjir saat ini terfokus untuk menyelamatkan dan memberikan bantuan logistik kepada pengungsi. Sampai saat ini tidak ada pengungsi yang menjadi korban jiwa dalam musibah banjir,” katanya.
Menurutnya, posisi Karawang yang memiliki 3 pertemuan sungai yaitu Cibeet, Citarum, dan Cilamaya, menyebabkan sejumlah wilayah terkena dampak yang luas. Selain itu, curah hujan yang terus-menerus beberapa hari belakangan ikut berpengaruh.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan, ada beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat yang terkena dampak bencana alam tahun ini. Namun, kabupaten yang paling terkena dampaknya adalah Kabupaten Karawang.
Selain Kabupaten Karawang yang terkena dampak dari sungai Citarum di hulu, menurut Gubernur Jabar, Kabupaten Bekasi juga turut merasakan dampak dari debit air yang tinggi sungai Citarum di hilirnya.
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat menyampaikan, ada dua hal yang dapat dilakukan adalah membuat situ di Kabupaten Karawang dan danau di Kabupaten Bekasi.