REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Anatoly Kucherena, pengacara pembocor data agen keamanan nasional (NSA) Amerika Serikat, Edward Snowden meminta penegak hukum Rusia untuk menjaga keselamatan kliennya.
Permintaan itu dilontarkan karena Snowden merasa keamanannya semakin terancam setelah muncul ancaman pembunuhan dari Amerika Serikat terhadapnya.
Snowden , yang saat ini tinggal di Moskow dan berada di bawah suaka pemerintah Rusia, memperhatikan ancaman terhadap dirinya dari berbagai media di Amerika.
"Kami prihatin dengan situasi di sekitar Edward," kata Kucherena yang dilansir dari Russian Today, Selasa (21/1). Ia pun merujuk beberapa pernyataan yang dibuat oleh beberapa pejabat AS, yang berisi ancaman potensial dan implisit menyerukan ancaman fisik ke Snowden.
Salah satu pernyataan tersebut diterbitkan oleh BuzzFeed mengutip seorang pejabat intelijen AS menjelaskan secara rinci bagaimana ia akan melakukan pembunuhan ke Snowden , jika ia memiliki kesempatan. Pejabat lain dari Pentagon mengatakan kepada media dia akan senang menembakkan peluru di kepala Snowden itu.
Menurut Kucherena, ini adalah ancaman pembunuhan dan ia khawatir itu bisa mendorong reaksi dari siapa pun. "Itu sebabnya kami akan mengajukan permohonan kepada polisi. Kami akan meminta penegak hukum untuk memeriksa dan menyelidiki semua pernyataan tersebut," kata dia.