REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas keamanan Olimpiade Musim Dingin Sochi pada Selasa di tengah ketakutan Washington bagi keselamatan para atlet AS menyusul ancaman teror terhadap kegiatan olah raga itu.
Kedua pemimpin berbicara bagaimana menjamin Olimpiade bulan depan di kota resor Laut Hitam dan dekat kawasan pegunungan itu berlangsung aman dan nyaman.
''Keduanya juga membahas pembicaraan transisi Suriah di Jenewa dan diplomasi nuklir dengan Iran,'' kata Gedung Putih.
AS telah menawarkan kerja sama penuh kepada Rusia mengenai pengamanan bagi kegiatan itu. Tetapi, ada beberapa keluhan yang disampaikan para pembuat undang-undang di Washington bahwa Moskow telah menahan beberapa intelejen.
Seruan itu terjadi di tengah isyarat tak kentara tetapi tekanan meningkat atas Rusia atas pengamanan olimpiade dari Washington.
Pada Senin, Pentagon mengatakan pihaknya siap mengerahkan aset udara dan angkatan laut --termasuk dua kapal perang-- untuk membantu mengamankan Olimpiade yang mulai berlangsung pada 7 Februari.
Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, sudah menawarkan dukungan Amerika dalam percakapan lewat telepon pada 4 Januari dengan mitranya Sergei Shoigu.