REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan membuka lebih dari 300 kantor pada 2014 untuk memudahkan akses masyarakat serta memperkuat penyaluran kredit ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengatakan, penyaluran kredit kepada segmen UMKM seluruhnya digunakan untuk pembiayaan usaha produktif. Atas dasar itu, Bank Mandiri berkomitmen memberikan layanan yang mudah dan cepat kepada pelaku UMKM untuk merealisasikan pengembangan bisnisnya.
"Kami memahami pelaku UMKM membutuhkan modal secara cepat dengan proses yang tidak rumit untuk pengembangan usaha. Kami pun ingin menjawab kebutuhan tersebut agar pelaku UMKM di Indonesia dapat terjangkau jaringan Bank Mandiri," kata Sunarso dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (22/1).
Hingga Desember 2013, Bank Mandiri telah memiliki 2.949 unit kantor guna mendorong penyaluran kredit ke sektor UMKM. Jumlah itu terdiri dari ?322 Business Banking Center, Floor dan Desk, dan 2.627 unit mikro.
Sementara itu, penyaluran kredit Bank Mandiri ke sektor UMKM hingga Desember 2013 (unaudited) mencapai Rp64,60 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp54,68 triliun.