Rabu 22 Jan 2014 18:52 WIB

Menlu Suriah: Kelompok Oposisi Itu Pengkhianat

Walid Al-Muallem
Foto: EPA/Sergei Chirikov
Walid Al-Muallem

REPUBLIKA.CO.ID,  MONTREUX SWISS -- Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem menjuluki oposisi negara itu pengkhianat dan agen asing, saat konferensi perdamaian dibuka di Swiss pada Rabu (22/1).

"Mereka mengaku mewakili rakyat Suriah. Jika berbicara atas nama rakyat Suriah, Anda seharusnya tidak menjadi pengkhianat kepada rakyat Suriah, menjadi agen, yang dibayar musuh rakyat Suriah," kata Muallem dalam pidato bernada keras saat pertemuan itu berlangsung di kota Montreux, Swiss,

Ia mengecam negara Teluk, yang mendukung pemberontakan terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang dimulai setelah tindakan keras terhadap unjukrasa, yang diilhami Kebangkitan Arab pada 2011 dan meningkat menjadi perang saudara.

"Saya menyesalkan dan begitu juga rakyat Suriah bahwa yang mewakili negara-negara berada dalam ruangan duduk dengan kita hari ini, sementara tangan-tangan mereka berdarah -- negara-negara yang mengirim senjata-senjata...mendukung dan membiayai terorisme," kata Muallem.

"Mereka tidak melihat pada rumah kaca mereka sendiri sebelum melemparkan batu-batu."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement