REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Sandro Rosell terancam bakal diseret ke pengadilan gara-gara perkara biaya transfer Neymar. Begitu laporan yang dilansir Tribal Football, Kamis (23/1).
Hakim Pablo Ruz di Spanyol setuju untuk mendengarkan duduk perkara sebenarnya terkait transparansi biaya transfer Neymar dari Santos ke Barcelona.
Hakim Pablo Ruz akan terus mencari informasi lengkap seputar transfe Neymar ini. Sebelum memutuskan untuk memanggil Rosell ke pengadilan.
Sebelumnya, Presiden Santos Odilo Rodrigues Filho marah-marah terkait biaya kepindahan Neymar da Silva dari klubnya ke Barcelona. Blaugrana dilaporkan membayar tambahan 38 juta euro untuk transfer Neymar.
El Mundo Deportivo mengklaim Barca membayar 95 juta euro aatau Rp 1,5 triliun untuk Neymar. Jauh dari bayaran resmi untuk pemain Brasil itu yang sebesar 57 juta euro atau Rp 925 miliar.
Menyoal kabar ini, Rodrigues buru-buru mengklarifikasi kebenaran. "Jika Barca membayar lebih dan itu sesuai dengan transfer, kita memiliki hak untuk menuntut uang itu. Santos memiliki 55 persen hak," kata Rodrigues seperti dilansir Tribal Football, Selasa (21/1).