Kamis 23 Jan 2014 20:54 WIB

Parni Hadi : Tempat Ibadah di Gedung Perniagaan Masih Kurang Layak

Parni Hadi saat menyampaikan tausyiah di Masjid At Taubah, Pusat Grosir Senen, Jakarta Pusat.
Foto: Dok/Republika
Parni Hadi saat menyampaikan tausyiah di Masjid At Taubah, Pusat Grosir Senen, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Dompet Dhuapa, Parni Hadi mengaku prihatin dengan penyediaan sarana ibadahh di sejumlah pusat perniagaan yang di Ibu Kota. Padahal, masjid atau mushala di pusat pernigaan bisa berpotensi besar sebagai Center of Excelence (pusat keunggulan) guna membangun ekonomi bangsa.

" Banyak jamaah yang mempertanyakan mengapa bangunan tinggi, megah dan mewah seperti mall, hanya menyediakan mushala kecil. Itu pun adanya di basement atau dekat parkiran kendaraan," ungkap Parni Hadi kepada ROL, usai menggelar kajian Dhuhur di Masjid At Taubah,lantai 4,  Gedung Pusat Grosir, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

 

Atas kondisi yang memprihatinkan itu, dia menyerukan agar pemda DKI mensyaratkan adanya tempat ibadah yang layak di dalam gedung pusat perbelanjaan. Syarat itu diberikan bagi pendirian bangunan niaga sebelum dikeluarkannya izin mendirikan bangunan (IMB).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement