Kamis 23 Jan 2014 21:25 WIB

Menkes Siap Laksanakan Perintah Presiden Terkait Tanggap Bencana

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Joko Sadewo
Menkes Nafsiah Mboi
Foto: Antara
Menkes Nafsiah Mboi

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumpulkan sejumlah menteri dan pejabat daerah pada malam ini untuk memutuskan penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menilai pihaknya siap untuk melaksanakan apapun yang akan diperintahkan Presiden SBY. 

"Kita sudah persiapkan karena Indonesia memang rawan bencana, kita sudah siap untuk tanggap darurat untuk bencana," kata Nafsiah Mboi kepada Republika di sela-sela acara kunjungan Presiden SBY di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Kamis (23/1). Nafsiah menilai empat hal yang diinstruksikan Presiden SBY sangat baik karena memfokuskan bagaimana upaya penyelamatan dan tidak ada korban jiwa dalam penanganan bencana. 

Selain itu, pelayanan terhadap para pengungsi untuk makan, minum, pendidikan dan kesehatan juga harus terjamin. Untuk jangka panjang juga harus merelokasi warga yang tinggal di radius tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung. 

Mengenai pengungsi yang terdiri dari ibu hamil, lansia dan anak-anak di tempat pengungsian, ia menjamin sudah ada petugas yang siap siaga untuk menjamin kesehatan mereka. Petugas kesehatan di lokas bencana sudah terlatih. Persediaan obat-obatan di lokasi bencana juga sudah disediakan, bahkan sudah ada buffer Stockdi tiap provinsi. "Persediaan obat sudah lebih dari cukup persediaan di kabupaten dan dari kami sudah banyak sekali," jelasnya. 

Mengenai krisis persediaan darah yang sempat terjadi di pengungsian bencana Gunung Sinabung, menurutnya hal itu bukan kewenangan dari pusat. Hal itu sudah menjadi kewenangan Palang Merah Indonesia (PMI) di daerah, tidak bisa dari luar karena ambil darahnya dari daerah yang bersangkutan. "Tapi itu di seluruh Indonesia dan sudah ada sarananya (di setiap daerah)," tegas Nafsiah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement