Kamis 23 Jan 2014 21:46 WIB

Aher Minta Rudy-Helmi Atasi Ketertinggalan Garut

Aher melantik Bupati dan Wakil Bupati Garut
Foto: Dok/Ahermediacenter
Aher melantik Bupati dan Wakil Bupati Garut

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Rudy Gunawan dan Helmi Budiman resmi menjadi Bupati-Wakil Garut periode 2014-2019. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atas nama Presiden RI melantik dan mengambil sumpah keduanya, Kamis (23/1).

Usai prosesi pelantikan dalam Sidang Paripurna Khusus DPRD Garut, Heryawan dalam sambutannya menyinggung status Garut sebagai kabupaten tertinggal. "Kita berharap dengan dilantiknya bupati yang baru akan mengubah hal ini secepatnya,"  ujar Aher, sapaan akrab Gubernur Heryawan.

Salah satu faktor yang menyebabkan daerah berpenduduk sekitar 2,4 juta jiwa ini, Heryawan menyatakan, jaringan infrastruktur yang tidak memadai. "Jika infrastruktur diperbaiki, kita yakin, Garut akan lebih maju," tegas Heryawan lagi dalam siaran persnya yang diterima ROL, malam ini.

Usai menyatakan harapannya, Gubernur Heryawan memberi target kepada Rudy-Helmi. Dikatakan, kabupaten seluas 3.000 kilometer persegi harus jauh lebih baik dibanding hari ini. Syaratnya, menurut Aher, sejumlah faktor utama ketertinggalan Garut perlu segera diatasi.

Rudy-Helmi memimpin Garut lima tahun mendatang setelah memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) dua putaran. Pada putaran kedua, Rudy-Helmi unggul tipis atas rivalnya Agus-Abdusy dengan perolehan suara 50.11 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement