Kamis 23 Jan 2014 21:55 WIB

Delapan Orang Tewas Akibat Banjir di Indramayu

Rep: Lilis Sri Handayani / Red: Joko Sadewo
Banjir di Jawa Barat
Foto: Ist
Banjir di Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Banjir besar yang menerjang 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu, telah merenggut korban jiwa. Sebanyak delapan orang dikabarkan tewas di sejumlah lokasi dan di waktu yang berbeda. 

Dari delapan korban itu, tiga jasad korban ditemukan di Kali Pancuh, Kecamatan Gantar, Rabu (22/1). Mereka adalah Masduki (62), Andriana, dan Endang.  Sedangkan tiga korban yang belum ditemukan adalah Abdulrazak (70), Dalong (40), dan Inih (30). Mereka warga Blok Kalimenir, Desa Eretankulon, Kecamatan Kandanghaur. 

Korban lainnya merupakan warga Desa Eretan Kulon, yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Korban dikabarkan tewas setelah terpeleset jatuh ke dalam arus air saat memanggul beras. Korban lain yang juga belum diketahui namanya adalah warga Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur. Korban dikabarkan tewas terjatuh ke dalam arus banjir saat membetulkan genting atap rumahnya. 

 Sekretaris Daerah Indramayu, Ahmad Bachtiar membenarkan hal tersebut. Namun, dia enggan memastikan bahwa semua korban itu tewas akibat banjir. ''Beberapa di antaranya ada yang jatuh ke sungai ketika arus sungai sedang deras. Jadi, tidak bisa disebut gara-gara banjir,'' tegas Bahtiar. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement