REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyatakan bahwa Inter Milan akan melanjutkan tradisinya, yakni integritas dan kejujuran. Erick juga akan berusaha untuk mendorong klub tersebut meraih kesuksesan. “Sepanjang sejarah, Inter selalu mengutamakan integritas dan kejujuran.
Kami menjadikan hal tersebut menjadi misi kita dan kami akan melanjutkan tradisi tersebut,” ujar Erick seperti yang dikutip dari FC Inter, Jumat (24/1).
Erick mengatakan bahwa selama bursa transfer Januari, Inter terlibat dalam beberapa perbincangan pribadi. Perbincangan tersebut bertujuan untuk mengembangkan klub. Namun, perbincangan tersebut masih dirahasiakan. “Memberikan pernyataan publik sebelum ada negosiasi hanya akan merugikan proses negosiasi,” ujar Erick.
Ia berjanji akan selalu menerapkan prinsip hidupnya pada Inter, yakni kerja keras, jujur dan dapat dipercaya. Ia juga akan mendorong klub tersebut untuk meraih kesuksesan.
“Sebagai Presiden Inter, peran saya adalah untuk mengevaluasi performa para personel dan menantang diri saya dan seluruh anggota klub untuk menjadi lebih baik,” tegas dia.
Sang Presiden pun berjanji akan berjuang untuk Inter. Erick mengatakan bahwa Inter akan selalu melakukan langkah yang bertanggung jawab. Inter juga akan membuat keputusan yang baik untuk masa depan klub.