REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (24/1) pagi, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Rais Am PB NU Kiai Haji Sahal Mahfudz kepada keluarganya.
"Bapak Presiden menghubungi Ibu Sahal Mahfudz untuk sampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam," kata Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Antara di lokasi pengungsian korban bencana alam Gunung Sinabung di Kompleks Paroki Kabanjahe, Jumat.
Julian mengatakan Kiai Sahal Mahfudz dilukiskan oleh Presiden sebagai sosok yang memberikan pemikiran positif bagi kemajuan bangsa dan juga tokoh yang meneduhkan.
"Karena Bapak Presiden tengah berada di Kabanjahe maka mengutus staf khusus Presiden Dr. Ahmad Yani Basuki untuk mewakili Presiden dan bertemu langsung dengan pihak keluarga," kata Julian.
Presiden berkomunikasi dengan istri Sahal Mahfudz sekitar pukul 07.00 WIB. Kiai Sahal Mahfudz meninggal sekitar Jumat dini hari (24/1) pukul 01.10 WIB di Kompleks Pondok Pesantren Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Rencananya almarhum akan dimakamkan pukul 09.00 WIB.