REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Banjir di Kabupaten Buleleng, Bali, setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (22/1) sore hingga Jumat dini hari mengakibatkan seorang warga hilang dan puluhan lainnya mengungsi.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menyebutkan bahwa warga yang hilang adalah pengendara motor yang melintas jembatan. Jembatan di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, itu putus sehingga korban dan motornya, Honda Vario, hanyut terbawa arus sungai yang deras.
"Sampai sekarang jasad korban bernama Komang Ayu (16 tahun) belum ditemukan," kata Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Dana, di Singaraja.
Di Dusun Bingin, Desa Galungan, tercatat sekitar 60 orang mengungsi di Pura Cengked akibat banjir. Banjir dan tanah longsor juga menutup jalan desa itu menuju Desa Lemukih. Akibatnya jalur alternatif dari Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, menuju Kintamani, Kabupaten Bangli, macet total pada Jumat pagi.
Tanah longsor juga menimpa tiga kandang sapi, lima rumah, dua unit sepeda motor, dan satu rumah di Kabupaten Buleleng. "Kami masih mendata total kerugian akibat bencana tersebut," kata Putu Dana.