Jumat 24 Jan 2014 10:05 WIB

Buleleng Banjir, Seorang Warga Hilang

Tim Kostrad mengevakuasi seorang bocah korban banjir
Foto: Dok. Humas Pendam Jaya
Tim Kostrad mengevakuasi seorang bocah korban banjir

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Banjir di Kabupaten Buleleng, Bali, setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (22/1) sore hingga Jumat  dini hari mengakibatkan seorang warga hilang dan puluhan lainnya mengungsi.

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menyebutkan bahwa warga yang hilang adalah pengendara motor yang melintas jembatan. Jembatan di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, itu putus sehingga korban dan motornya, Honda Vario, hanyut terbawa arus sungai yang deras.

"Sampai sekarang jasad korban bernama Komang Ayu (16 tahun) belum ditemukan," kata Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Dana, di Singaraja.

Di Dusun Bingin, Desa Galungan, tercatat sekitar 60 orang mengungsi di Pura Cengked akibat banjir. Banjir dan tanah longsor juga menutup jalan desa itu menuju Desa Lemukih. Akibatnya jalur alternatif dari Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, menuju Kintamani, Kabupaten Bangli, macet total pada Jumat pagi.

Tanah longsor juga menimpa tiga kandang sapi, lima rumah, dua unit sepeda motor, dan satu rumah di Kabupaten Buleleng. "Kami masih mendata total kerugian akibat bencana tersebut," kata Putu Dana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement