REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara pada Jumat mendesak tetangganya, Korea Selatan untuk menanggapi serangkaian gerakan pemulihan kembali kepercayaan antara dua negara dan menyeru Seoul untuk membatalkan rencana latihan militer dengan Amerika Serikat.
Pernyataan terkini Pyongyang dikluarkan dalam bentuk 'surat terbuka' yang dikirim ke pihak berwenang Korea Selatan oleh badan tertinggi militer Korut. Surat itu adalah perintah langsung dari pemimpin Kim Jong-Un sebagai upaya untuk mempromosikan rekonsiliasi dan persatuan.
Dimuat dalam kantor berita resmi Korut, KCNA, surat itu juga diikuti sejumlah proposal penuh percaya diri bahwa Korea Selatan telah menolak 'latihan yang berkedok propaganda'
"Yang terpenting dari pembangunan jalan untuk mempererat hubungan Utara dan Selatan adalah membuat langkah berani untuk menghentikan semua aksi militer bermusuhan, kendala terbesar yang hanya menimbulkan ketidakpercayaan dan konfrontasi," bunyi surat yang ditulis oleh Komisi Pertahanan Nasional (NDC).