REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengimbau warga agar mewaspadai angin kencang di daratan Babel pada Sabtu (25/1).
"Kami mengimbau masyarakat waspada dan selalu siaga terhadap dampak perubahan cuaca ,"ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai, di Pangkalpinang, Jumat (24/1).
Ia mengatakan, peringatan cuaca buruk lebih kepada tiupan angin kencang dengan kecepatan mencapai 35 kilometer per jam dari barat menuju utara. "Selain angin kencang daratan Babel ini juga berpotensi turunnya hujan dengan intensitas ringan," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Rivai, tinggi gelombang di perairan Babel mencapai 3,5 meter dengan kecepatan angin 50 kilometer per jam. "Ketinggian gelombang ini diprakirakan akan terjadi di Selat Karimata, utara Bangka, dan Selat Gelasa," katanya.
Ia menambahkan, ketinggian gelombang di perairan Babel lainnya yakni selatan Bangka dan Selat Bangka yang mencapai tiga meter dengan kecepatan angin rata-rata 12-40 kilometer per jam.
Sementara itu, pasang air laut Babel pada pagi hari mencapai ketinggian 1,95 meter khususnya di Membalong, Kabupaten Belitung. "Pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka 1,74 meter, Bangka Barat 0,72 meter, Bangka Selatan 1,79 meter dan kabupaten Belitung Timur 1,77 meter," katanya.