REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Citilink Indonesia menargetkan tidak akan lagi menggunakan pilot berkebangsaan asing mulai tahun 2015 mendatang. Sejauh ini Citilink, menurut CEO Citilink Arif Wibowo masih mengontrak sebanyak 38 pilot asing untuk menerbangkan 24 pesawatnya.
"Akhir tahun ini kontrak mereka habis. Kemarin itu karena masa transisi saja," katanya. Dengan begitu, ke depan semua pilot Citilink merupakan tenaga kerja lokal.
Penggunaan pilot lokal sendiri menurut Arif lantaran Indonesia sudah memenuhi pilot berstandar internasional. "Kemarin instruktur pilot dan simulator terbatas, sekarang sudah ada," tambahnya.
Karena itu, pihaknya sampai saat ini terus menjaring pilot-pilot profesional yang siap menerbangkan Citilink. Penggunaan pilot berkebangsaan Indonesia ini juga menurut Arif, bakal mendorong pertumbuhan dan tenaga kerja nasional.