REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Betapa senangnya sejumlah warga korban banjir di Kapuk, Jakarta Muara Utara saat permintaan air bersih akhirnya tiba di depan mata mereka. Dalam waktu sebentar saja, air sebanyak 5.000 liter yang dibawa PMI dengan menggunakan truk tangki habis digunakan warga.
Distribusi air bersih tersebut dilakukan PMI DKI Jakarta untuk warga RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jum’at (24/1) pagi. Relawan PMI Kota Jakarta Utara dikerahkan untuk membantu distrIbusi air bersih tersebut dibantu anggota SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Distribusi tersebut dibantu, Kusno selaku Koordinator dan Ketua RW 04, Irsad.
Respons dari masyarakat yang mendapat air bersih tersebut sangat baik. Jangan saat banjir, di musim kering saja, warga harus memmbeli air bersih melalui pedagang air keliling. “Dengan adanya bantuan air bersih dari PMI Jakarta Utara sangat membantu sekali bagi warga,” kata Dayat, Staf Humas PMI Kota Jakarta Utara.
Warga mengambil air bersih tersebut dengan mengunakan galon ai minum dan gerobak. Sekitar 40 orang, terdiri dari Bapak-bapak, Ibu-ibu dan Remaja. Saat distribusi air bersih tersebut, air masih menggenangi lokasi setinggi betis orang dewasa. Permintaan warga kepada PMI, agar besok PMI dapat mengirimkan kembali air bersih di lokasi tersebut.
Sebelumnya, PMI Kota Jakarta Utara telah mendistribusikan satu unit tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter di Kelurahan Pejagalan RW 9 dan RW 10, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Distribusi air bersih itu dilalukan sejak Kamis (20/1). Air bersih tersebut diambil dari PT Aetra di Pulogadung.