Jumat 24 Jan 2014 19:12 WIB

Pabrik Obat Palsu di Bandung Digerebek

Obat palsu
Foto: antara
Obat palsu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polres Bandung menggerebek sebuah pabrik yang membuat obat palsu di Jalan Dian Permai Nomor 11 Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (24/1). Penggerebekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga sekitar yang merasa curiga dengan aktivitas di sini. Lalu selama satu pekan kami lakukan pengintaian, sebelum akhirnya hari ini dilakukan penggerebekan," katanya Mashudi.

Pada penggerebekan tersebut polisi berhasil menemukan jutaan obat dalam bentuk kapsul dan tablet, selain itu di dalam pabrik juga ditemukan bahan pembuatan obat, dan alat cetak. Selain itu, polisi juga mengamankan seorang pemilik pabrik tersebut berinisial BH serta delapan orang karyawannya.

Menurut Mashudi, pabrik obat palsu tersebut diperkirakan memiliki omzet sekitar Rp540 juta per harinya. "Jadi BH dalam sehari bisa memproduksi 600 ribu tablet. Obat itu dikemas menjadi 10 butir per kemasannya. Satu kemasan itu dijual Rp9 ribu. Kalau dikalikan 60 ribu kemasan maka jumlahnya Rp 540 juta. Sehingga dalam sebulan bisa mencapai sekitar Rp 16 miliar," kata Mashudi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement