REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter pada Sabtu mendorong jajaran Tim SAR Elang Kabupaten Kebumen siaga di sejumlah pantai di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah itu.
"Tim SAR siaga, memantau keadaan lebih lanjut," kata Komandan Tim SAR Elang Kabupaten Kebumen Bambang Wijanarko di Kebumen, Sabtu (25/1).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa itu berkekuatan 6,5 skala Richter (SR). Pusat gempa di 104 kilometer barat daya Kebumen, dengan kedalaman 48 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 12.14.20 WIB.
"Sampai saat ini kondisi Kebumen aman, di daerah pantai memang terasa kuat gempanya, di sebelah barat daya Kebumen," katanya.
Tim SAR Elang Kebumen bersiaga di berbagai pantai, terutama yang ada Tempat Pelelangan Ikan, yakni di Logending, Argopeni, Karangduwur, Pasir, Puring, Rowo, dan Tanggulangin.
Pihaknya hingga saat ini belum menemukan kerusakan akibat gempa bumi selama beberapa saat yang juga sempat mengagetkan warga, terutama kalangan nelayan setempat. Ia mengatakan berbagai tanda tsunami hingga saat ini, juga belum terlihat.
"Tanda-tanda tsunami tidak terlihat, tetapi ada kemungkinan peningkatan gelombang laut karena pusat gempa di laut, sehingga otomatis tetap ada gerakan air laut," katanya.
Akan tetapi, pihaknya sudah meminta para nelayan di kawasan selatan Jateng itu untuk mengamankan perahu-perahu mereka ke darat, ke tempat yang agak jauh dari bibir pantai.