REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah warga Kota Solo sempat panik dan berhamburan keluar dari ruangan saat merasakan getaran terjadinya gempa bumi pada Sabtu sekitar pukul 12.15 WIB.
Hal tersebut seperti yang terjadi di Polresta Surakarta. Sejumlah anggota polisi berlarian keluar ruangan setelah mereka merasakan getaran terjadinya gempa bumi selama beberapa detik.
Bahkan, getaran gempa juga mengakibatkan sejumlah warga yang sedang makan siang warung-warung makan di kawasan Manahan, keluar karena panik.
Budi Catur (40), warga Kepatihan Jebres Solo, mengatakan bahwa dirinya sempat panik setelah merasakan getaran gempa yang terjadi beberapa menit.
"Saya juga melihat anggota polisi Polresta Surakarta juga berhamburan keluar dari ruangan saat terjadi gempa," kata Budi Catur.
Bahkan, sejumlah warga yang sedang makan di warung meninggalkan makanannya keluar karena panik setelah merasakan gempa.
Namun, kata Budi, gempa yang dirasakan di Solo tidak terlalu besar dan tidak mengakibatkan terjadinya kerusakan.