REPUBLIKA.CO.ID, -- JAKARTA -- Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berniat mendonorkan kornea matanya setelah meninggal dunia. ''Bismillah, saya meniatkan diri mendonorkan kornea saya untuk masyarakat. Kalau bisa khususnya masyarakat Yogyakarta yang saya cintai,''kata Haryadi yang melafazkan niatnya untuk menjadi calon donor mata di sela-sela acara Seminar Gerakan Jogja Bebas Buta Kornea, di Ballroom Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (26/1).
Sebelum berniat untuk mendonorkan kornea matanya, Ia mengaku sudah berkonsultasi dulu tentang donor mata dari sisi agama dan kesehatan.''Harapan saya sebagai donor mata dari sisi agama //clear// dan dari medis kesehatatan masyarakat faham,''kata dia
Menurut dia, dari ajaran agama yang dia yakini itu sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat dan salah satunya adalah bisa menjadi donor kornea. ''Ini sebagai wujud rasa syukur bahwa saya masih diberi kesempatan sampai hari ini bisa melihat, bisa berinteraksi secara nyata dengan dunia,''ungkapnya.
Di 2014 ini Haryadi berusia 50 tahun. Karena itu dia mengatakan sebagai kado di usianya yang ke-50 tahun, secara ikhlas berniat menjadi calon donor kornea mata. Tentu saja dia baru bisa mendonorkan korneanya kelak bila sudah meninggal. Karena kornea hanya bisa didonorkan apabila seseorang sudah meninggal.