REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Sebanyak dua rumah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, roboh di bagian belakang akibat gempa berkekuatan 6,5 SR yang terjadi pada Sabtu siang tadi. Demikian kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Boedi Harjono, Sabtu.
Boedi mengatakan rumah yang roboh bagian dapur tersebut adalah milik Muhammad Kapil warga Desa Kradegan dan Ngatinu warga Desa Tangkisan Kecamatan Bayan.
Berdasarkan laporan BMKG, telah terjadi gempa bumi 6,5 SR di 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, pada Sabtu pukul 12.14 WIB. Pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 kilometer.
Ia mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan tentang korban jiwa. Untuk rumah rusak, sampai saat ini tim BPBD terus melakukan pemantauan dan pendataan.
"Tim kami terus melakukan pemantauan di lapangan, mudah-mudahan tidak ada rumah rusak yang lain," katanya.
Pemilik warung makan di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Darto, mengatakan getaran gempa sangat terasa di pantai tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada kerusakan di pantai ini, meskipun gempa tadi siang sempat membuat panik warga yang ada di pantai," katanya.