Sabtu 25 Jan 2014 18:02 WIB

Gempa Kebumen Rusak Puluhan Rumah di Banyumas

Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUMAS -- Sedikitnya 93 rumah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR), Sabtu pukul 12.14 WIB.

"Berdasarkan pantauan kami, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan rumah warga dan bangunan di Kecamatan Pekuncen dan Karanglewas," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Banyumas Ahmad Suryanto di Banyumas.

Suryanto mengatakan hal itu kepada wartawan saat mendampingi Bupati Banyumas Achmad Husein yang sedang melakukan peninjauan di lokasi gempa. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa gempa yang mengguncang Kecamatan Pekuncen mengakibatkan 48 rumah di Desa Karangklesem mengalami kerusakan, empat di antaranya roboh.

Selain itu, kata dia, gempa juga merusak 25 rumah di Desa Tumiyang, 16 rumah di Desa Pasiraman Lor, tiga rumah di Desa Candinegara, dan tiga rumah di Desa Cikembulan. "Bahkan, gempa juga merobohkan bangunan masjid di Desa Pasiraman Lor dan Desa Kranggan," katanya.

Sementara di Kecamatan Karanglewas, kata dia, gempa mengakibatkan dua rumah di Desa Sunyalangu dan satu rumah di Desa Babakan mengalami kerusakan. "Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta dibantu Tim SAR Linmas masih mendata dan memberikan bantuan kepada korban gempa," ujarnya.Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.

 

Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui BPBD akan memberikan bantuan berupa bahan bangunan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa. Selain itu, kata dia, Dinsosnakertrans akan memberikan bantuan bahan makanan, seperti beras, minyak goreng, gula, dan mi instan.

Seperti diwartakan, gempa berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang Cilacap pada hari Sabtu pukul 12.14.20 WIB.

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa lokasi gempa tersebut berada di 8,48 derajat lintang selatan dan 109,17 derajat bujur timur atau 104 kilometer barat daya Kebumen dengan kedalaman 48 kilometer. Meski dinyatakan tidak berpotensi tsunami, gempa susulan masih mungkin terjadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement