Sabtu 25 Jan 2014 19:01 WIB

Seorang Warga Tewas Terseret Ombak di Pantai Menganti

Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KEBUMEN--Seorang pengunjung Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan tenggelam setelah terseret gelombang tinggi pada hari Sabtu, sekitar pukul 14.30 WIB.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, korban bernama Mustakim (18), warga Dusun Selogiri, Desa Kaliwarak, Kecamatan Karanggayam, Kebumen," kata Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Tri Joko Priyono, di Cilacap, Sabtu petang.

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang mandi di Pantai Menganti.

Tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menyeret tubuh korban hingga akhirnya hanyut dan tenggelam.

"Upaya pencarian korban baru akan dilakukan besok pagi (Minggu, red.) karena laporan kejadian tersebut baru kami terima pukul 17.00 WIB, sehingga pencarian tidak mungkin dilakukan pada malam hari," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pencarian terhadap korban akan dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri personel Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Lawet Perkasa Kebumen, Pos TNI Angkatan Laut Logending, Kepolisian Sektor Ayah, dan nelayan setempat.

Menurut dia, Pos SAR Cilacap akan menerjunkan 10 personel Basarnas yang dipimpin Komandan SAR Rescue Unit (SRU) Fajar Wadji.

"Upaya pencarian jalur laut akan menggunakan perahu karet dan perahu nelayan, sedangkan jalur darat dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement