REPUBLIKA.CO.ID, SITARO -- Musibah banjir yang kembali terjadi di Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di Kabupaten Sitaro, Desa Nameng pada Sabtu (25/1) pukul 22.00 WITA, menghanyutkan sebuah kapal sarat penumpang. Kapal berpenumpang 37 orang tersebut tenggelam diterjang banjir yang berasal anak sungai dari pegunungan.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kapal tersebut awalnya berada di sekitar pantai Nameng dengan tujuan Kota Siau. Tiba-tiba banjir datang dari anak sungai di pegunungan dan kapal itu pun diterjang banjir.
"Data sementara setidaknya ada tiga orang korban jiwa meninggal, delapan selamat, dan 26 masih hilang," ujarnya, Sabtu (25/1) malam.
Ia memastikan saat ini, pencarian korban masih terus diusahakan oleh BNPB dan tim SAR daerah. Sebelumnya di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya juga mengalami hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (24/1) pukul 19.30 WITA, akibat hujan deras tersebut, longsor terjadi di Manado dan Minahasa yang menyebabkan dua orang tewas.