REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jelang Kongres Tahunan 2014, PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) terlebih dahulu di Hotel Sangri-La, Surabaya, Sabtu (25/1) sore. Rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum La Nyalla Mattalitti, serta anggota exco seperti Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Tony Aprilani, Hardi Hasan, Zulfadli, Djamal Aziz, La Siya, dan Sekjen Joko Driyono.
Usai rapat Exco, Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan beberapa hasil keputusan rapat tersebut. "Pelatih Timnas Indonesia U-23 dipegang oleh Aji Santoso dia dibantu Mustaqim dan Muhammad Zein Alhadad sebagai Asisten Pelatih. Usai menunjuk mereka, kita akan koordinasi lanjutan dengan KOI, KONI, dan Menpora.
PSSI akan proaktif dengan mengirim surat hari Senin besok kepada mereka. Alasan kami memilih mereka karena BTN punya analisis dengan berbagai pertimbangan dan kriteria tertentu. Lalu, kami melihat Aji sudah pengalaman serta ada dalam tim sejak SEA Games lalu apalagi skuad ini juga tak banyak berubah nanti di Asian Games. Selain itu kami berharap Aji membawa Timnas U-23 lebih berprestasi,"kata Joko dilansir Ligaindonesia.co.id.
Joko juga membeberkan bahwa PSSI menyatakan BLAI (Badan Liga Amatir Indonesia) dan BFN (Badan Futsal Nasional) berhenti alias bubar. "Fungsi Badan Liga Amatir akan diambil alih oleh Departemen Khusus Kompetisi yang akan mengelola kompetisi Amatir dan Kelompok Umur,” ujar Joko.
Sedangkan Badan Futsal, ada tiga fungsi, seperti kursus-kursus dan pembinaan akan masuk dalam ranah Departemen Centro Excellent (pusat pengembangan) PSSI. Kompetisi amatir mereka akan ditangani Departemen Kompetisi tetapi Timnasnya tetap dipegang BTN.“ PSSI juga setuju membuat badan otonom atau perusahaan yang akan dikaji layaknya PT Liga yang nantinya fokus mengelola Liga Futsal Nasional," tambah pria yang juga CEO PT Liga Indonesia ini.
Selain itu, Joko mengungkapkan bahwa ada keputusan penting akan disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin dalam Kongres hari ini, Ahad (26/1) yakni PSSI akan membantu korban bencana nasional Sinabung dan Manado dalam hal penggalangan dana.
"Dan PSSI juga menerima surat permohonan dari Persibo Bojonegoro yang berkeinginan menjadi anggota PSSI lagi. Apalagi kita tahu mereka soal perkara di CAS sudah dicabut. Posisi PSSI menerima laporan itu, apalagi dengan kembali aktif di sepakbola nasional diterima dengan baik di Forum Exco. Meski ada proses administrasinya, Exco memutuskan soal Persibo tidak dibawa dalam Kongres besok. Dan bisa aja ikut kompetisi sebagai calon anggota baru yang akan disahkan pada Kongres berikutnya," tambahnya.
Sementara persoalan mengenai PSMS dan Perseman akan selesai sebelum kompetisi dimulai, khususnya Divisi Utama.