Ahad 26 Jan 2014 13:48 WIB

BMKG Catat 18 Kali Gempa Susulan

Red: Hazliansyah
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan terjadi 18 kali gempa susulan setelah gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang berpusat di Kebumen.

"Berdasarkan pengamatan kami, sejak gempa utama terjadi pada hari Sabtu (25/1), pukul 12.14 WIB, hingga saat ini tercatat sebanyak 18 gempa susulan yang kekuatannya relatif lebih kecil dibanding gempa utama," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Ahmad Lani, saat dihubungi dari Cilacap, Ahad.

Ia mengatakan bahwa kekuatan gempa-gempa susulan tersebut berkisar 3,3 SR hingga 5 SR. Menurut dia, gempa susulan yang terakhir terekam terjadi pada hari Sabtu, pukul 23.58 WIB, yang berkekuatan 5 SR.

"Sampai Minggu siang belum ada lagi. Kemungkinan masih ada lagi gempa susulan dengan kekuatan yang semakin kecil," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, tim dari BMKG telah disebar ke sejumlah lokasi di Kabupaten Kebumen, Cilacap, dan Banyumas guna mengukur kekuatan gempa di masing-masing wilayah.

Ia mengharapkan pelepasan energi melalui gempa-gempa susulan tersebut berdampak positif sehingga bisa mengurangi pengumpulan energi yang dapat mengakibatkan gempa besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement