Ahad 26 Jan 2014 15:12 WIB

Gerindra Dipersepsikan Sebagai Partai Paling Bersih Korupsi

Partai Gerindra
Partai Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Survey Center (ISC) menyatakan praktik korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya dalam lingkaran kekuasaan. Badai kasus korupsi jelang pemilu 2014 pun banyak menerpa kader partai besar. Seperti Demokrat, Golkar, dan PKS.

Peneliti ISC Dedet Fogerty mengatakan, hasil survei menyatakan, Gerindra menjadi partai yang dipersepsikan bersih dari kasus korupsi (16,7 persen). Kemudian, diikuti oleh Hanura (12,2 persen). 

Gerindra juga dianggap masyarakat sebagai partai yang paling konsisten memerangi korupsi (18,7 persen). Disusul PDI Perjuangan (11,2 persen), Hanura (9,2 persen), dan PAN (8,1 persen).

"Kepercayaan publik terhadap partai politik sekarang semakin runtuh menyusul terbongkarnya banyak kasus korupsi. Padahal salah satu amanat reformasi yang paling penting terletak pada upaya yang konsisten pada upaya pemberantasan korupsi," katanya, Ahad (26/1).

Dedet menambahkan, publik percaya pencegahan korupsi harus dimulai dari partai politik (26 persen). Sehingga para politisi yang menduduki jabatan publik bisa sedini mungkin dicegah berbuat koruptif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement