Ahad 26 Jan 2014 15:01 WIB

Bonek: Bubarkan Kongres PSSI!

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Fernan Rahadi
Bonek melakukan demonstrasi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ss/pd/11
Bonek melakukan demonstrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sedikitnya 5.000 orang Bonek, pendukung setia klub sepak bola Persebaya 1927, saat ini (26/1) berdemonstrasi di depan Hotel Shangri-La, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), yang saat ini menjadi tempat penyelenggaraan Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Koordinator Lapangan Bonek, Pokemon mengatakan, kongres PSSI ini bukan kongres PSSI asli. “Tetapi mafia PSSI yang sengaja membuat ulah di Surabaya,” katanya.

Pada demo kali ini, kata Pokemon, Bonek Persebaya 1927 memiliki tiga tuntutan. Pertama, bubarkan kongres tahunan PSSI di Surabaya. Tuntutan kedua, usir dan bubarkan Persebaya versi PT MMIB (La Nyalla) dari Kota Persebaya. Tuntutan terakhir, kembalikan kepemilikan Persebaya ke pemilik aslinya, klub anggota Persebaya (Karanggayam) yang diakui Masyarakat Kota Surabaya.

Para Bonek meneriakkan kata-kata 'Gak Iso Mulih' (tidak bisa pulang) kepada peserta kongres PSSI. Kemudian kata-kata 'aksi (kongres PSSI) ini adalah aksi politik'. Ada juga spanduk dari Bonek yang dibentang bertuliskan, 'Kami Menolak Takluk Atas Pendzoliman PSSI', 'Kami bergerak dan melawan siapa saja yg ingin menghancurkan 19 Persebaya 1927', hingga 'Selama Repoeblik Ini Berdiri, Persebaya 1927 gak bakal mati'.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement