REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kongres PSSI 2014 yang digelar di Ball Room Hotel Sangri-La, Surabaya, Ahad (26/1) telah resmi dibuka. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, membuka secara resmi acara Kongres Tahunan tersebut, setelah sebelumnya memberikan sambutan di hadapan peserta Kongres.

Apresiasi besar diberikan oleh Soekarwo atas digelarnya Kongres PSSI di Surabaya. Ia menilai perkembangan sepakbola nasional yang semakin membaik, juga memberikan dampak positif, khususnya bagi warga Jawa Timur.

"Terima Kasih kepasa Indonesia Super League (ISL) yang memberikan warna sendiri dan  dan mendidik warga Jatim menjadi disiplin dan senang lihat kualitas ISL semakin baik kualitasnya. Perkembangan PSSI semakin hari semakin baik. Pelatih dan wasit dibina dengan bagus apalagi dimulai dari dasar, dan tak lupa dibekali etika dan moral yang baik," kata Soekarwo dilansir Ligaindonesia.co.id.

Selain itu, Soekarwo juga memberikan banyak pesan kepada PSSI. Salah satunya yang penting adalah, selalu mengedepankan musyawarah mufakat, dalam setiap keputusannya, bukan pada sekedar nilai kuantitas dalam suara terbanyak.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin juga memberikan sambutan.

"Puji syukur kepada Allah SWT atas diselenggarakan Kongres PSSI 2014. Ini adalah amanah Statuta, diikuti oleh 102 Voters. Kita akui setelah mengakhiri konflik, PSSI terus berbenah meningkatkan komunikasi dengan semua pihak. Semua agenda akan kita lakukan di Kongres ini. Laporan Kegiatan dan Keungan juga diberikan. Program Kerja serta startegi plan Timnas, Liga Amatir. Semua proses sedang dijalankan," kata Djohar.

Satu hal lagi, Djohar menegaskan, PSSI mengajukan Ketua Umum Pertama PSSI, Ir Soeratin sebagai pahlawan nasional, dan saat ini tengah dalam proses.  Selesai ini Kongres PSSI mulai memasuki rapat pleno 1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika