REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tiga perampok yang berpura-pura sebagai tukang servis pendingin ruangan menyatroni sebuah rumah di Perumahan Pondok Indraprasta 3C Nomor 15 Semarang, Ahad (26/1).
Perampok menyekap Dwi Susanti (18) dan Sumiati (14), dua pembantu rumah tangga kediaman seorang pendeta bernama Irvan Tanoewihardja itu. Menurut Dwi, peristiwa itu bermula dari kedatangan dua pria yang mengaku sebagai petugas servis pendingin ruangan. "Datang dua orang, katanya mau service AC," katanya.
Tak berselang lama, kata dia, datang satu lagi pria rekan dua orang yang mengaku dipanggil oleh pemilik rumah untuk perawatan pendingin ruangan. Para pelaku langsung menyekap kedua pembantu tersebut setelah berhasil masuk ke dalam rumah.
Bahkan, pelaku sempat memukul kedua pembantu itu sebelum akhirnya mereka diikat dan disumpal mulutnya.
Kawanan perampok itu selanjutnya mengobrak-abrik isi rumah untuk mencari barang berharga. Pelaku kemudian kabur dengan membawa kabur telepon seluler, komputer tablet, serta uang Rp1,5 juta.