Ahad 26 Jan 2014 19:10 WIB

Perwakilan Persebaya 1927 'Ditolak' Djohar Arifin di Kongres PSSI

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Fernan Rahadi
Persebaya Surabaya
Foto: ligaprima.co.id
Persebaya Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan Bonek pendukung Persebaya 1927 yang berdemonstrasi di depan Hotel Shangri-La, Jalan Mayjend Sungkono, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), sejak Ahad (26/1) pagi akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelum para Bonek membubarkan diri, Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Ghoromah dan Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Mukadar yang mewakili Persebaya 1927 sempat ingin menemui ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin di Hotel Shangri-La yang hari ini menjadi lokasi Kongres PSSI 2014.

Cholid dan Saleh berencana menemui Djohar sekitar pukul 12.00 WIB. Namun Cholid menegaskan mereka hanya ingin bertemu dengan Djohar, bukan yang lainnya. “Karena Djohar adalah orang yang paling mengerti permasalahannya,” ujarnya kepada Republika, Ahad (26/1).

Tetapi, Cholid dan Saleh hanya ditemui dua orang wakil keamanan Divisi keamanan PSSI. Melalui divisi keamanan, keduanya diminta untuk menunggu selama satu jam. Namun setelah dinanti-nanti, Djohar tak kunjung muncul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement