Senin 27 Jan 2014 08:01 WIB

Perjuangan Muslimah Memulai Pembangunan Masjid di Panama

Umat Muslim di Panama
Foto: IST
Umat Muslim di Panama

REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA -- Umat Islam di Republik Panama telah mulai pembangunan untuk konstruksi di masjid resmi yang pertama di negara itu untuk pribumi. Pembangunan dilakukan karena semakin banyak rakyat Panama beralih ke Islam. 

Batu bata pertama Masjid Al Haqq akhirnya diletakkan, setelah kampanye 9 tahun yang dipimpin oleh Muslimah Panama, yakni Josefina Bell-Munajj dan Khadijah Jackson untuk mendapatkan izin membangun. 

Josefina Bell-Munajj dan Khadijah Jackson juga berharap masjid akan menjadi pusat pendidikan Islam di masa depan. Kedua Muslimah ini telah menyediakan kelas Islam bagi perempuan Muslim di sebuah ruangan yang dipinjam oleh seorang dokter gigi Muslim lokal sejak tahun 2011. 

Dimulai dari kelompok kecil yang berisi sepuluh orang, kelompok ini berkembang. Sekarang ada sekitar tiga puluh wanita menghadiri kelas dengan mereka. "Kami mulai merasakan urgensi untuk mendapatkan ruang baru karena jumlah kita terus bertambah," kata Bell-Munajj pekan lalu seperti dikutip dari worldbulletin.net.

Meskipun Muslim pendatang yang telah menetap di Panama  telah menyiapkan sejumlah masjid, Masjid Al Haqq akan menjadi bangunan masjid pertama yang didirikan oleh Muslim asli Panama.

Islam telah menjadi bagian dari Panama sejak pertengahan abad ke-16, dibawa oleh orang Afrika yang dikirim lebih sebagai bagian dari perdagangan budak. Abad kedua puluh juga melihat migrasi Muslim dari Timur Tengah dan Asia Selatan. 

Sekitar 24.000 umat Islam diyakini berada di Panama saat ini. Jumlah tersebut merupakan 1% dari keseluruhan populasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement