REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengendara motor mengeluhkan kondisi jalan di sejumlah titik di DKI Jakarta yang rusak pascahujan dan banjir. Mereka menyebut pemerintah abai terhadap keselamatan pengendara.
Rais, pengendara motor yang ditemui ROL di kawasan Cempaka Putih mengatakan, sejak sebelum musim hujan aspal 'underpass' Galur sudah rusak. Jalan bertambah rusak ketika musim hujan datang.
"Belum tau ini, belum ada pembetulan, masih 'gini-gini' aja. Jelas bahaya," katanya di Jakarta, Senin (27/1).
Ia berharap pemerintah lebih peduli akan keselamatan pengendara. Caranya dengan membenahi jalan yang bertambah rusak karena hujan.
Pengendara motor lain, Fadilan mengaku tidak paham alasan pemerintah menunda perbaikan jalan, khususnya di jalan 'underpass' Galur. "Nanti kalau sudah ada yang kecelakaan baru deh dibetulkan," ujarnya ketus.
Pengamatan ROL, jalan di 'underpass' Galur memang banyak yang berlubang. Situasi diperparah banyaknya lumpur di jalan tersebut yang menyebabkan laju kendaraan tersendat karena licin.
Sebagian pengendara sepeda motor menurunkan salah satu kakinya untuk memberi tahu pengendara motor di belakangnya ada lubang yang teronggok di tengah jalan.