Senin 27 Jan 2014 13:23 WIB

Alasan Demokrat Tak Beri Kesempatan Pasek Bela Diri

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Nurhayati Ali Assegaf
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Nurhayati Ali Assegaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menilai, aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika tidak perlu diberi ruang pembelaan diri. Menurutnya, mekanisme pembelaan diri merupakan hak internal partai.

"Memang mekanisme itu tergantung seberapa urgen keputusan. Tidak semua harus dibuat (pembelaan diri)," katanya, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/1).

Apa pelanggaran etika yang dilakukan Pasek sehingga dia mesti diberhentikan? Nurhayati tidak menjawab secara tegas. Yang jelas DPP sudah memikirkan secara cermat keputusan pemberhentian Pasek sebagai anggota DPR. 

"Kalau ada kode etik yang dilanggar maka itu hak parpol (memberhentikan)," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement