REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika enggan berkomentar tentang adanya pernyataan dari Fraksi Partai Demokrat bahwa Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menandatangani surat penggantian antarwaktu (PAW) atas namanya.
"Saya belum bisa komentari statemen sebelum lihat faktanya. Karena setahu saya, SBY sangat hati-hati untuk hal-hal yang sifatnya seperti ini,"ujar Gede Pasek Suardika melalui pesan blackberry messenger kepada RoL, Senin (27/1).
Pasek sebelumnya meminta agar Partai Demokrat tidak mencari-cari kesalahannya sebagai alasan pengajuan PAW tersebut. Dia pun menghargai sikap pimpinan DPRRI yang mengembalikan surat pengajuan PAW kepada DPP Partai Demorat.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, pemecatan terhadap Gede Pasek Suardika akan tetap terjadi. Dia menjelaskan, Demokrat tidak mempersoalkan apabila tanda tangan SK pemecatan Pasek mesti diubah dari Ketua Harian Demokrat, Syarifuddin Hasan menjadi Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau memang harus ketua umum yang tanda tangan, ya kita ganti dengan yang benar," ujar Nurhayati.