Senin 27 Jan 2014 13:47 WIB

Soal Teken Pemecatan, Pasek: Setahu Saya SBY Sangat Hati-Hati

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua DPP Demokrat I Gede Pasek Suardika (kanan) bersama Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti (tengah) serta Pakar Komunikasi Politik UI Effendi Gazali (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi membahas kasus Nazaruddin, Jakarta, Kamis (8/12). Merek
Foto: Antara
Ketua DPP Demokrat I Gede Pasek Suardika (kanan) bersama Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti (tengah) serta Pakar Komunikasi Politik UI Effendi Gazali (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi membahas kasus Nazaruddin, Jakarta, Kamis (8/12). Merek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika enggan berkomentar tentang adanya pernyataan dari Fraksi Partai Demokrat bahwa Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menandatangani surat penggantian antarwaktu (PAW) atas namanya. 

"Saya belum bisa komentari statemen sebelum lihat faktanya. Karena setahu saya, SBY sangat hati-hati untuk hal-hal yang sifatnya seperti ini,"ujar Gede Pasek Suardika melalui pesan blackberry messenger kepada RoL, Senin (27/1).

Pasek sebelumnya meminta agar Partai Demokrat tidak mencari-cari kesalahannya sebagai alasan pengajuan PAW tersebut. Dia pun menghargai sikap pimpinan DPRRI yang mengembalikan surat pengajuan PAW kepada DPP Partai Demorat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, pemecatan terhadap Gede Pasek Suardika akan tetap terjadi. Dia menjelaskan, Demokrat tidak mempersoalkan apabila tanda tangan SK pemecatan Pasek mesti diubah dari Ketua Harian Demokrat, Syarifuddin Hasan menjadi Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau memang harus ketua umum yang tanda tangan, ya kita ganti dengan yang benar," ujar Nurhayati.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement