REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan kualitas aspal jalan ibu kota masih di bawah standar internasional karena kurangnya fungsi pengawasan penggunaan anggaran dan kontrol lapangan untuk membeli bahan-bahan material.
"Ini mah urusan lapangan, e-katalog kalau bagus yah sama saja kalau dilapangan ini enggak dicek, misalnya seharusnya dibeli kualitas a, malah dibeli kualitas b, yah kw 1 diberi kw 3 itu tahunya dari mana? Yah itu dari pengawasan lapangan khan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/1).
Ia mengakui kualitas jalan di ibu kota memang dibawah standar internasional karena jalan baru diperbaiki sehari dua hari sudah rusak lagi. "Lah gimana baru dikerjain sehari dua hari, udah rusak lagi yah berarti ada yang gak beres itu," ujar Jokowi.
Menurut dia, pihaknya memang lemah terkait pengawasan di lapangan sehingga dirinya langsung turun sendiri untuk melakukan pengecekan.
"Yah itu dari pengawasan lapangan khan, yah saya ngomong bolak balik pengawasan kontrol lapangan itu kita yang lemah, sehingga saya turun sendiri karena itu," kata dia. Karena itu, Jokowi akan memperketat pengawasan penggunaan anggaran dan kontrol lapangan terkait proyek jalan.