REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Puluhan pemuda Melayu yang tergabung dalam Laskar Pemuda Melayu (LPM) menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam perayaan Imlek atau Tahun Baru China, dan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) di Kota Pontianak.
"Keikutsertaan kami dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh, merupakan salah satu program LPM Pontianak awal tahun 2014," kata Ketua Laskar Pemuda Melayu Pontianak, Jhonny di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, keikutsertaan LPM Pontianak pada Perayaan Imlek merupakan suatu kebanggaan pemuda Melayu dalam menjaga kelancaran warga Tionghoa Pontianak dalam merayakan tradisinya tersebut.
"Sebagai umat yang saling berdampingan, tentunya wajar jika kita saling menghargai maupun menjaga kesinambungan antarumat beragama, tanpa membedakan ras serta golongan," ujarnya.
Jhonny menambahkan, kegiatan yang akan pihaknya lakukan, tentunya lebih mengedepankan turut membantu pihak keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).
"Sudah menjadi tradisi warga Tionghoa, dalam merayakan Tahun Baru China selalu memeriahkannya dengan pesta kembang api," kata Jhonny.
Atraksi replika naga dari beberapa yayasan pemadam kebakaran (YPK) dan pameran kuliner akan memeriahkan Perayaan Cap Go Meh (CGM) atau hari ke-15 Imlek di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak Hilfira Hamid menyatakan, ada beberapa YPK yang akan menurunkan atraksi naganya pada puncak CGM di Kota Pontianak yang akan di pusatkan di kawasan pecinan, yakni Jalan Gajahmada dan Tanjungpura.
Helfira berharap, perayaan CGM tahun ini bermanfaat bagi iklim pariwisata dan membawa keberkahan bagi masyarakat Tionghoa dan masyarakat Kota Pontianak umumnya.
"Selain, atraksi naga dan pameran kuliner, Perayaan CGM di Pontianak juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan kesenian tradisional warga Tionghoa dan kebudayaan etnis lainnya, yang rencananya akan di pusatkan di Jalan Diponegoro Pontianak," ujarnya.
Saat ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak, pihak panitia sudah memasang sekitar 7.000 buah lampion di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura sehingga kawasan pecinan itu tampak semarak dengan kehadiran lampion tersebut.