REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Satu orang diduga masih terkait dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) diamankan oleh kepolisian di Papua. Menurut Kapolri, penangkapan ini berkaitan dengan penembakan terhadap anggota TNI di Ketinggian Pintu Angin, Mulia, Papua, Jumat (24/1) lalu.

Diduga kuat, pelaku yang tak disebutkan inisialnya ini merupakan penembak Pratu Sugiarto. “Anggota TNI (Pratu Sugiarto) yang tewas pelakunya tertangkap satu orang, diduga terkait (dengan OPM),” ujar Kapolri saat ditanya mengenai perkembangan kasus penyerangan ini di Jakarta, Senin (27/1).

Kapolri mengatakan, dari tangan pelaku, satu senjata laras panjang disita. Berangkat dari penangkapan ini, Kapolri mengatakan akan terus mereduksi kemungkinan kejahatan bersenjata di Papua. Apalagi, Pemilu 2014 akan digelar dalam waktu dekat. “Penegakan hukum akan kami tegaskan, kejahatan serupa di Papua harus ditekan,” ujar dia.

Sebelumnya, Pratu Sugiarto yang tergabung dalam pasukan patroli TNI terkena tembakan mematikan di tubuhnya saat hendak mendatangi lokasi jenazah kelompok bersenjata di wilayah Mulia, Papua Jumat.  Saat itu, sebenarnya baku tembak antara TNI dengan kelompok bersenjata telah selesai. Namun, ketika Sugiarto dan rekan-rekannya hendak mengangkut jenazah salah satu anggota kelompok penyerang yang telah tewas, serangan susulan terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika