REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kabupaten Bogor Rachmat Yasin mengunjungi gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/1) sore. Kedatangan Rachmat tersebut untuk berdiskusi dengan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) mengenai rencana pembangunan waduk yang telah dibahas saat pertemuan di Katulampa, pekan lalu.
Menurut Rachmat, ada dua waduk yang akan dibangun di Kecamatan Megamendung. Satu akan berlokasi di Desa Cipayung Datar dengan luas 107 hektare. Satu waduk lagi di Desa Cimahi dengan luas 24,8 hektare.
Rachmat mengatakan, ada 275 KK yang akan terkena dampak dari pembangunan waduk tersebut. Sebagai kompensasi, kata dia, Pemkab Bogor akan menyiapkan lahan pengganti yang lokasinya hanya berbeda desa saja.
"Saya sudah sosialisasikan masalah ini dan tidak ada yang menolak. Rakyat saya siap mendukung," kata dia di Balai Kota.
Dia menyebut, pembangunan dua waduk itu dapat membagi aliran air Kali Ciliwung sebelum turun ke Katulampa. Sehingga ketinggian air di Katulampa dapat dipertahankan agar tetap berada di posisi siaga empat. "Kalau itu dilakukan, 40 persen suplai air bisa dikendalikan," ucapnya.