Senin 27 Jan 2014 19:04 WIB

Jokowi Sebut Dua Waduk di Bogor Jadi Aset Milik DKI

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo
Foto: Republika/Wihdan
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembebasan lahan untuk waduk untuk mengatasi banjir akan langsung dikerjakan tahun ini. Pemprov pun sudah menyiapkan dana Rp 200 miliar untuk keperluan tersebut. Dana itu sudah dianggarkan dalam APBD 2014.

"Tahun ini pembebasan lahan harus rampung. Sehingga 2015 pembangunan fisiknya sudah bisa dikerjakan oleh Kementerian PU," ujar dia, Senin (27/1).

Ada dua waduk yang akan dibangun di Kecamatan Megamendung, Bogor. Satu akan berlokasi di Desa Cipayung Datar dengan luas 107 hektare. Satu waduk lagi di Desa Cimahi dengan luas 24,8 hektare. 

Menurut Jokowi, dua waduk itu nantinya akan menjadi aset milik Jakarta. Ini karena pembebasan lahan dilakukan oleh Pemprov DKI. Sementara untuk pengelolaannya baru akan dibahas belakangan dengan Kementerian PU.

Bupati Kabupaten Bogor Rachmat Yasin mengatakan, ada 275 KK yang akan terkena dampak dari pembangunan waduk tersebut. Sebagai kompensasi, kata dia, Pemkab Bogor akan menyiapkan lahan pengganti yang lokasinya hanya berbeda desa saja.

"Tahun ini pembebasan lahan harus rampung. Sehingga 2015 pembangunan fisiknya sudah bisa dikerjakan oleh Kementerian PU," ujar dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement