REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pep Guardiola enggan berkomentar terkait mundurnya Presiden Barcelona Sandro Rosell yang secara dramatis.
"No comment," kata Guardiola seperti dilansir Tribal Football, Senin (27/1). Guardiola dimintai komentar lantaran ia pernah membesut Barcelona sebelum hijrah ke Bayern Muenchen.
Rosell dikabarkan mundur karena terkait biaya transfer Neymar dari Santos ke Barcelona. Gara-gara masalah transfer Neymar tersebut Rosell terancam diseret ke pengadilan di Spanyol.
Posisi Rossel sebagai Presiden Barcelona pun digantikan Josep Bartemou. Mantan wakil Rossel ini segera melakukan langkah-langkah strategis guna menyelamatkan citra tim asal Katalan tersebut.
Langkah pertama yang dilakukan Bartemou adalah dengan membuka kepada publik kesepakatan-kesepakatan yang terdapat di kontrak transfer Neymar. Termasuk sejumlah dana yang diberikan ke perusahan milik ayah Neymar, Neymar Senior, yaitu N&N.
Berdasarkan keterangan Rossel di awal kedatangan Neymar, Barcelona hanya membayar sebesar 57 juta euro, yang terdiri dari 17,1 juta euro buat Santos, klub pemilik Neymar, dan 40 juta euro kepada N&N.
Dana sebesar 40 juta euro ke N&N inilah yang menjadi pangkal masalah transfer Neymar. Upaya Casas menanyakan transparansi dana ini pun sempat tidak digubris oleh pihak Barcelona.