REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Epi Suhendar, pelaku pembunuhan terhadap anaknya sendiri, Ihsan Mawla (3 tahun), menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Senin (27/1). Tes itu dilakukan setelah Epi diketahui secara keji menusuk anak kandungnya sebanyak 18 kali hingga tewas. Ia juga melukai istrinya dengan 10 tusukan.
''Makanya kita periksa kejiwaannya,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Senin (27/1).
Rikwanto mengatakan, berdasarkan informasi sementara pembunuhan diduga disebabkan beban tanggung jawab yang tidak dapat diemban pelaku karena takut dipecat dari perusahaannya. Mental yang lemah diduga menyebabkan pelaku tertekan dan lepas kendali.
Epi Suhendar (28 tahun) menyerang anaknya Ihsan hingga tewas di rumahnya di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Istrinya Al Cucun (23), yang memergoki tindakan keji Epi, juga ikut jadi sasaran.
"Pelaku juga sempat mencoba mencoba bunuh diri dengan melukai dadanya dengan pisau, namun pisaunya tidak tembus karena badan pelaku yang gemuk," kata Rikwanto.