REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Suparman (11 tahun), remaja asal Dusun Maonai, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat menjalani seleksi untuk bisa bergabung dengan Akademi Sepak Bola Manchester United di kota Manchester, Inggris.
"Tinggal satu uji coba lagi di Singapura pada bulan Juli. Jika Suparman lolos, maka dia akan bergabung dengan akademi sepak bola MU di Inggris," kata Wakil Bupati Mentawai, Rijel Samaloisa, Senin (27/1).
Menurut Rijel, Suparman telah lulus tes pertama di antara lima peserta asal Sumbar dalam seleksi peserta MU Soccer School yang diselenggarakan di Jakarta pada Februari 2013. Tinggal selangkah lagi ia dipastikan bisa menggali bakat bermain sepak bola di markas setan merah (julukan MU) di stadion Old Trafford.
Sebagai apresiasi pemerintah kepada warganya yang memiliki bakat sepak bola, lanjut dia, Pemkab Mentawai saat ini tengah membantu dalam kepengurusan passpor dan visa yang didampingi oleh Dinas Pendidikan mentawai.
"Dia punya potensi besar. Semoga kelak dia bisa menjadi atlet sepak bola dan bergabung dengan MU," ujarnya.
Suparman merupakan salah seorang korban tsunami yang melenda Mentawai paa 25 Oktober 2010. Saat ini ia dibina oleh Yayasan Kasih Abadi Untuk Mentawai (KAUM). Wakil ketua Yayasan KAUM, Nikanor Saguruk membenarkan anak binaannya tersebut memiliki peluang untuk merumput bersama salah satu tim terbesar di dunia itu.
"Iya benar. Ia juara satu waktu seleksi di Jakarta dan memperoleh medali emas serta piagam. Seleksi yang lebih tingginya di Singapura. Kalau di sana ia lolos, dia bisa bergabung bersama MU," kata Niknor yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Mentawai itu.