Selasa 28 Jan 2014 05:30 WIB

Pemanggilan Wapres Diyakini Akan Timbulkan Kegaduhan Politik

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
 Wapres Boediono memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan oleh KPK atas kasus dana talangan Bank Century di kantor Wapres, Jakarta
Foto: Antara/Geri Aditya
Wapres Boediono memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan oleh KPK atas kasus dana talangan Bank Century di kantor Wapres, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang hukum, Albert Hasibuan menilai pemanggilan Wakil Presiden, Boediono oleh Timwas Century akan memberikan dampak politik.

Ia juga melihat ada kemungkinan bisa menimbulkan kegaduhan politik di tahun politik seperti saat ini. “Saya tidak ingin mendahului tapi memang dalam tahun politik ini sebelum pilpres tentu akan mengalami pengaruh-pengaruh di bidang politik. Apakah pengaruh itu menimbulkan kegaduhan, saya tidak tahu. Tapi ada pengaruh,” katanya, Senin (27/1).

Ia meminta agar Timwas Century menjalankan tugas seharusnya yakni memberikan pengawasan. Sedangkan kasus Bank Century sudah diserahkan kepada KPK. Jadi, lanjutnya, ada baiknya jika ranah hukum tidak lagi dicampuraduk dengan politik.

“Timwas Century jalankan tugasnya tapi karena KPK sudah ambil alih ya biarkan KPK,” katanya.

Albert mengatakan pemanggilan DPR adalah tindakan yang tidak tepat karena mereka seharusnya mengawasi, bukan memanggil kembali. Kalaupun dinilai pernyataan Boediono terhadap kasus Bank Century ada perbedaan, maka hal tersebut merupakan tugas penegak hukum untuk mencari benang merahnya.

“Ya perbedaan-perbedaan itu harusnya ditangani KPK secara hukum jadi kita sudah berhenti dari proses-proses politik dan serahkan pada KPK. Apa ada persamaan atau perbedaan ya kita serahkan pada KPK,’ katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement