Selasa 28 Jan 2014 05:36 WIB

Sebut PSK Sebagai Pahlawan, Bupati Kendal Dikritik HTI

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
PSK (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
PSK (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengkritik Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti yang menyebut Pekerja Seks Komersial (PSK) sebagai pahlawan keluarga.

Menurut Muslimah HTI, sebutan pahlawan keluarga bagi PSK karena mereka bekerja untuk menghidupi keluarga, bisa disalahartikan.

Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Iffah Ainur Rochmah kepada ROL mengatakan, pernyataan Bupati Widya menunjukkan cara berfikirnya yang pragmatis, kompromis dan sekular.

"Sebagai pengambil kebijakan selayaknya menyampaikan pernyataan dan membuat kebijakan yang bisa memberikan solusi, tidak hanya kompromistis dan mencari yang paling ringan risikonya," ujarnya, Senin (27/1).